Kamis, 17 Desember 2009

Danau Napabale (Muna, Sulawesi Tenggara)


Kondisi Danau


Danau Napabale adalah danau yang terbentuk akibat masuknya air laut dari Selat Buton ke bebatuan yang berbentuk cawan yang ada di pantai Desa Wabintinggi dan Lohia. Pada saat air laut sedang surut, jalur tempat air laut masuk dari Selat Buton yang berbentuk terowongan sepanjang tiga puluh meter dengan lebar sembilan meter itu dapat ditelusuri dengan menggunakan perahu pincara. Namun, apabila air laut sedang pasang terowongan tersebut akan tertutup air sehingga tidak dapat dilewati. Selain terowongan, Danau Napabale juga menyajikan panorama alam yang sangat indah berupa hamparan pepohonan yang menyejukkan, gelombang air danau yang lebih tenang dibandingkan dengan gelombang air laut yang ada di Selat Buton, serta bebatuan karang yang banyak teronggok di sekitar danau.

Sebagai catatan, di samping danau masih ada obyek wisata lain yang letaknya hanya beberapa kilometer dari Napabale. Obyek wisata tersebut adalah sebuah situs purba berupa gua yang diberi nama Layang-layang. Di dalam gua yang bentuknya menyerupai ceruk itu menyimpan lukisan-lukisan hasil karya manusia pada masa prasejarah. Selain lukisan, beberapa meter di atas gua terdapat sebuah peta yang dipahatkan di atas batu berwarna abu-abu. Peta batu tersebut menggambarkan tentang jalan setapak ke beberapa lokasi yang ada di sekitar Gua Layang-layang.

Emoticons